Monday, February 13, 2012

          Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur –  manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.

          Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin. Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural.


          Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java. Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas.

          Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.

          Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa – bahasa pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan – bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiérarchie, dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan.

16 komentar:

tagantar said...

Mantap gan,, berkat artikel ini,, saya jd lebih tau ttg sejarah Java,.., .. mantap gan,,..!!

Happy Blogging Sahabatku..!

Unknown said...

jadi gitu yah sejarah java.

jadi ngerti dah arti dari JAVA. thanks sobat

Free Download Software Hacker Email, Hack Facebook, Games PC, Application, Anti Virus, Tutorial Hacking Gmail, yahoo | Tech-Comps.in

Anonymous said...

qwqwqwv pantes logonya gambar cangkir panas... ternyata java = biji kopi toh qwqwwq

eko said...

info yg bagus sobat,ngomong2 soal sejarah java ada yg bilang nama java diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan James Gosling yg berasal dari daerah jawa (Indonesia) hingga bhs java menggunakan logo secangkir kopi ?

mrisnadi said...

jiahha.. ternyata java itu artinya biji kopi, saya kira java itu jawa :D
nice artikel , happy blogging :)

mrapin20 said...

Mantap...

Farhan Fauzan said...

jadi tahu nih sejarah java...dan yg lebih sip saya jadi tahu ngapain java kok dilogokan cangkir kopi...hehehe
post yang muaknyusssss bang :)

Yasir Utomo said...

nice share nih gan. Java jadi bahasa pemograman yang sudah di modifikasi ya. bapak programnya tetap bahasa C. nice. PertamaX.

tes said...

wah gan . mantep nih
blm tw info nya java
iizin simak

Rica Rahmah said...

nice share sob :D
Jawa bahasa inggrisnya juga Java kan?
kirain dlu mnum kopi dijawa maka'a ksih nama java wkwkwk

Anonymous said...

ane kul juga ambil TI sob......coba dilihat diblog ane sob di perkuliahan....

Jejak Puisi said...

ternyata nama JAVA itu celetukan dari mereka pas lagi minum kopi di kedai y... ^^. unik juga sejarah nama JAVA

keep posting sob and thanks dah berbagi ^_^

DiEza said...

wah,,, ga nyangka ya JAVA ternyata bermakna biji kopi.. hehe... kadang2 memang suka aneh ya profesor2 cerdas kalo ngasih nama... tapi tetep sangat bermanfaat sob artikelnya... keep writing..
jangan lupa mampi ya... hehe :)

ardian said...

brrti biji kopi yg brasal dari Java (indonesia) ikut andil dalam menciptakan bhs pmrograman Java ya gan???

Unknown said...

wah bermanfaat sekali ni, baru tau saya sejarah Java ya meski sedikit hehehe ^_^

MIKROTIK said...

owh begitu yah sob sejarahnya..
saya jadi banyak ilmu sejarahnya nich..
mantab sob..

Blogroll

twitter facebook email

Selamat Datang